Bappeda Pesawaran Fasilitasi Rancangan Akhir RKPD
GEDONGTATAAN - Badan Perencanaan Pembanguanan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pesawaran melalui Tim Penyusun RKPD Tahun 2023 gelar rapat Fasilitasi Rancangan Akhir RKPD bersama dengan tim pembahas Bappeda Provinsi Lampung. Dimana dalam kegiatan tersebut, sejumlah rencana kerja dan capaian dipaparkan, mulai dari RPJMD 2021-2026, tahapan perencanaan, capaian kinerja makro hingga rancangan akhir RKPD 2023. Menurut Kepala Bappeda Pesawaran, Adhytia Hidayat, prioritas pembangunan di Kabupaten Pesawaran pada 2023 meliputi peningkatan SDM yang sehat jasmani dan rohani, cerdas, unggul dan berdaya saing. Kemudia pemerataan infrastruktur wilayah secara berkelanjutan dan berkualitas, eningkatan tata kelola pemerintahan yang efektif dan layan publik yang berkinerja tinggi, meningkatan iklim investasi dam berusaha yang kondusif serta mewujudkam desa mandiri sebagai titik berat pembangunan berbasis kemasyarakatan dan potensi lokal. Sedangkan untuk pertumbuhan kinerja makro hingga 2021 menurutnya terus mengalami peningkatan seperti pada pertumbuhan ekonomi, meskipun berada pada masa adaptasi kebiasan baru, namun pertumbuhan ekonomi terus menggeliat dan menunjukan semangat optimesme terkhusus pada sektor pertanian yang mencapai 42,56%. Kemudian untuk tingkat kemiskinan, meskipun mengalami kenaikan namun tingkat pengangguran semakin menurun dan tingkat ketimpangan pendapatan cukup merata, fokus pembangunan pada sektor agribisnis, pariwisata, dan industri menjadi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pesawaran. Selanjutnya pada indeks pembangunan manusia, dikatakanya bahwa peningkatan derajat kesehatan, kemudahan akses pendidikan, dan peningkatan pendapatan melalui pemberdayaan masyarakat lokal dengan ketepatan program pembangunan menjadi jalan keluar menuju masyarakat Pesawaran lebih maju dan berdaya saing. Sementara untuk capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2021 dikatanya hampir seluruhnya mencapai 100 persen lebih dari target yang ditetapkan meliputi 17 item seperti predikat SAKIP, Indeks Persepsi Korupsi (IPK), Opini BPK-RI, angka rata-rata lama sekolah, angka harapan lama sekolah, anggka harapan hidup, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), Nilai PDRB, tinglat pengangguran terbuka, Jumlah Nilai Investasi Berskla Nasional (PMDN/PMA), serta presentase desa maju dan mandiri. Untuk penanganan kemiskinan sendiri, Pemerintah Kabupaten Pesawaran telah dan terus melakukan kolaborasi melalui inovasi progrgam Berkah Benar Berkat Bapa Siji dengan Baznas Pesawaran, kemudian membentuk Satgas Tingkat Desa dan pemberdayaan UMKM yang diharapkan dapat menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan ekonomi UMKM dan penerima bantuan yang tetap sasaran. \"Tentunya juga di dukung dengan inovasi peningkatan SDM dengan menyediakan beasiswa pendidikan sarjana bagi 100 pemuda dari 144 desa yang ada di Kabupaten Pesawaran,\" jelasnya. Sedangkan untuk proyeksi anggaran tahun 2023, lanjut Adhytia, dari segi Pendapatan Daerah dalam APBD 2022 sebesar Rp1,3 triliun diproyeksikan pada RKPD 2023 sebesar Rp1,5 triliun lebih yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.150 milyar, pendapatan transfer Rp.1,3 triliun dan Pendapatan lain-lain daerah yang sah sebesar Rp.2,3milyar. (Adv)
Para Tim Penyusun RKPD Tahun 2023 Bappeda Kabupaten Pesawaran dan tim pembahas Bappeda Provinsi Lampung saat menggelar rapat. Ketua tim pembahas Bappeda Provinsi Lampung saat menyampaikan sambutan. Kepala Bappeda Pesawaran, Adhytia Hidayat saat menyampaikan sambutan. Tim pembahas Bappeda Provinsi Lampung saat menyimak materi yang disampaikan oleh Tim Penyusun RKPD Tahun 2023.
Sumber: